Perbedaan “Do” dan “Does”

Perbedaan “Do” dan “Does” yang Sering Bikin Bingung

Dalam belajar Bahasa Inggris, banyak orang sering bingung membedakan penggunaan kata kerja bantu “do” dan “does”. Keduanya memang punya fungsi yang mirip, yaitu sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu) untuk kalimat tanya dan negatif, tapi dipakai dalam subjek yang berbeda.rusiaslot88

Yuk, kita bahas perbedaan dan penggunaannya secara sederhana!


1. Kapan Menggunakan “Do”?

Kata “do” digunakan untuk subjek:

  • I

  • You

  • We

  • They

Contoh kalimat:

  • I do my homework every night.

  • You do yoga every morning.

  • We do the dishes after dinner.

  • They do their best in class.

Untuk pertanyaan:

  • Do you like pizza?

  • Do they live in Bali?

Untuk kalimat negatif:

  • I do not (don’t) like coffee.

  • They don’t play football on Sundays.


2. Kapan Menggunakan “Does”?

Kata “does” digunakan untuk subjek:

  • He

  • She

  • It

Contoh kalimat:

  • He does his homework after school.

  • She does her makeup quickly.

  • It does not work properly.

Untuk pertanyaan:

  • Does he like music?

  • Does she speak Japanese?

Untuk kalimat negatif:

  • He does not (doesn’t) eat meat.

  • It doesn’t rain often here.


3. Catatan Penting: Jangan Pakai “-s” di Kata Kerja Setelah “Does”

Kesalahan umum adalah menambahkan “-s” di kata kerja setelah “does”.
Contoh yang salah:

  • ✘ Does she likes coffee?

Contoh yang benar:

  • ✓ Does she like coffee?

Ingat, “does” sudah menandakan bentuk orang ketiga tunggal, jadi kata kerja setelahnya harus bentuk dasar (tanpa -s).


Kesimpulan

  • Gunakan “do” untuk: I, you, we, they

  • Gunakan “does” untuk: he, she, it

  • Setelah “does”, kata kerja tidak ditambah -s

  • Dalam bentuk negatif dan tanya, selalu gunakan do/does + verb 1

Kalau kamu sudah menguasai ini, kamu akan lebih percaya diri saat membuat kalimat dalam bahasa Inggris!

By admin

Related Post